Saturday, November 1, 2008

Tips Memperlambat Ejakulasi

Mengalami ejakulasi dini alias air mani yang keluar terlalu cepat sering membuat para pria keki atau bahkan merasa terhina. Ada banyak penyebab terjadinya ejakulasi dini, baik berupa faktor kejiwaaan ataupun faktor fisik dan satunya adalah tubuh yang kurang fit. Apabila anda pernah mengalaminya jangan terlalu panik atau khawatir, beberapa tips berikut akan membantu anda untuk memperlambat terjadinya ejakulasi:


1. Teknik penekanan (squeeze). Kadang teknik ini disebut cubitan. Dikembangkan oleh Masters dan Johnson. Penekanan dilakukan persis sama seperti namanya. Saat seorang pria merasa akan mencapai ejakulasi, ia atau pasangannya menekan atau mencubit dengan jari tangannya ujung penis pada tempat glans penis bersambungan dengan korpus penis dan menahan tekanan tersebut selama beberapa detik. Ia mungkin kehilangan sedikit ereksi, tetapi akan kembali lagi jika hubungan seksual dilanjutkan. Teknik ini dapat diulangi sebanyak yang diperlukan atau dikehendaki selama hubungan seksual.

2. Tegangkan otot. Jika ejakulasi hampir terjadi, tegangkan otot pada pangkal penis. Setelah beberapa detik, kendurkan otot tersebut. Menegangkan dan mengendurkan otot ini dapat membantu memperlama hubungan seksual.

3. Manipulasi manual. Anda atau pasangan dapat merangsang penis secara manual. Hentikan stimulasi jika ejakulasi hampir terjadi. Setelah beberapa detik, lakukan lagi. Dengan berlatih, Anda dapat belajar mempertahankan diri dalam tingkat rangsangan yang tinggi. Jika orgasme terjadi akan terasa lebih kuat.

Read More..

Wednesday, October 29, 2008

5 Keuntungan SEX bagi Kesehatan

RAHASIA kehidupan sehat jauh lebih sederhana dibanding bergelut dengan diet atau mencoba untuk menghentikan merokok. Menurut para ahli, melakukan hubungan seksual secara teratur memiliki pengaruh yang luar biasa untuk kesehatan.

Para dokter mengklaim bahwa bercinta dapat memperlambat proses penuaan, meningkatkan sistem kekebalan, meningkatkan sirkulasi, dan membuat hidup Anda lebih lama.

Dr David Weeks dari Royal Edinburgh Hospital percaya bahwa cara yang paling efektif untuk berpenampilan tetap muda adalah mempertahankan kehidupan seks yang aktif.

“Seks adalah olahraga aerobik yang paling menyenangkan karena seks dapat meningkatkan denyut jantung dan memompa oksigen sekitar tubuh yang dapat meningkatkan sistem kekebalan,” ujarnya.

Berikut ini terdapat lima keuntungan seks untuk kesehatan, yaitu:



Menjadikan Anda awet muda

Menurut penelitian Dr Weeks, orang yang melakukan hubungan seksual tiga kali seminggu terlihat empat sampai tujuh tahun lebih muda. Hal ini karena seks merupakan bentuk olahraga aerobik yang memberikan peremajaan kulit. Hubungan seks dilakukan dengan penuh semangat berarti akan banyak oksigen yang terpompa di sekitar tubuh yang dibawa darah dan nutrisi pada permukaan kulit Anda.

Membuat Anda menjadi fit

Meskipun seks bukan cara paling efektif untuk menurunkan berat badan, Anda dapat membakar antara 100 dan 250 kalori per jam dan juga olahraga otot-otot secara menyeluruh.

Meningkatkan mood

Ketika seorang wanita mencapai orgasme, mereka mengeluarkan suatu hormon seks yang disebut oxytocin yang diproduksi oleh bagian dasar otak yang dapat membangkitkan perasaan emosional seperti kehangatan dan saling asuh yang membantu meningkatkan pertalian di antara dua orang.

Membantu mencegah penyakit jantung

Seks memiliki keuntungan khusus bagi pria, terutama jika mereka berumur 40 tahun lebih. Karena seks dapat membantu meningkatkan testoteron yang dapat melindungi jantungnya.

Membantu sirkulasi

Seks adalah olahraga aerobik yang dapat meningkatkan sirkulasi darah karena akan membiarkan oksigen dan nutrisi mengalir dalam aliran darah lebih mudah.

Sumber : Milis Tetangga
Read More..

11 Poin Problema Seks Perempuan

Meski tak separah lelaki, ternyata kalangan perempuan juga memiliki masalah seksual yang lumayan rumit dalam rumah tangga. Salah satu masalah seks perempuan dalam rumah tangga tentunya adalah rasa ketidakpuasan. Namun, berbeda dengan yang dialami lelaki. Perempuan lebih bisa mempertimbangkan keputusan yang diambil mengenai ketidakpuasannya itu.

Kebiasaan ‘menerima’ pada kalangan perempuan dalam kehidupan seksual ternyata punya pengaruh dalam menghadapi masalah seksual. Perempuan bisa menyembunyikan masalah seksualnya dalam rumah tangga, dan menanggapi masalah seksualnya dengan sangat hati-hati.

Meski tak sedikit kalangan perempuan yang melampiaskan hasrat seksual dengan jalan yang menyimpang, namun masih lebih banyak persentase

dari kalangan perempuan yang berusaha bertahan dengan masalah seksual yang mereka hadapi.
Masalah-masalah yang demikian ini tentu saja berkaitan dengan masalah psikologis yang dihadapi kalangan perempuan. Secara psikologis, ada beberapa poin berikut menjadi penyebab masalah seksual pada kaum perempuan, atau menyebabkan ketidakpuasan seks kalangan perempuan terhadap pasangannya.

Pertama, ketidakpuasan terhadap bentuk fisik pasangannya. Bisa disebabkan oleh raut wajah pasangan, hingga kepada bentuk genetik dari alat kelamin pasangan lelakinya.

Kedua, kegiatan seksual yang membosankan.

Ketiga, kerap dianggap remeh oleh pasangannya dalam masalah seksual.

Keempat, kegiatan seksual yang terlalu kasar dan terburu-buru dari pasangannya juga kerap menimbulkan masalah pada perempuan.

Kelima, sikap pasangan yang selalu selingkuh dengan WIL, yang membuat dirinya enggan melakukan hubungan seksual dengan pasangannya.

Keenam, sikap cemburu yang berlebihan yang ditimbulkan oleh beberapa faktor seperti stress, letih, curiga yang berlebihan, masuknya masa menstruasi yang diapresiasikan berlebihan, tak tercapainya fantasi seks yang diinginkan dan rasa rendah diri.

Ketujuh, terlalu letih mengerjakan pekerjaan rumah.

Kedelapan, terlalu cuek dan masa bodoh dengan urusan seksual akhirnya membuat hubungan seks jadi hambar.

Kesembilan, adanya perasaan jijik melakukan hubungan dengan pasangannya.

Kesepuluh, tidak memiliki pengetahuan tentang bagaimana memuaskan pasangan dalam hubungan seksual.

Kesebelas, watak yang keras dan kaku. Keduabelas, terlalu puas dengan peranannya sebagai ibu rumah tangga sehingga melalaikan tugasnya sebagai pasangan. Ketigabelas, traumatik pasca melahirkan sehingga membuat gairah seksual menjadi menurun.

http://thedipt.blogspot.com/2008/10/11-poin-problema-seks-perempuan.html



Read More..

Saturday, October 25, 2008

Yang Perlu Wanita Tahu Tentang Lelaki

Salah satu cara mengetahui gejala dari disfungsi ereksi adalah dengan mengukur tingkat ereksi penis. Ereksi penis yang normal adalah keadaan di mana penis membesar lalu mengeras. Seberapa keras ereksi tersebut jarang diperhatikan. Tetapi jika ereksi terganggu atau terjadi disfungsi ereksi, maka ukuran ereksi menjadi sangat penting artinya.

Adapun tanda-tanda dari ereksi yang normal, penuh dan keras adalah sebagai berikut :

  • Bila penis dipegang atau dipencet akan terasa keras,
  • Penis tidak bisa ditekuk karena kaku sehingga sering disebut kayu,
  • Bila digoyang, penis akan bergoyang dan bergetar lalu kembali pada posisi semula.

Keadaan tadi terjadi sejak seorang anak laki-laki lahir sampai usia lanjut. Pada waktu masa bayi dan anak, ereksi terjadi dengan sendirinya tanpa disengaja atau disadari oleh si anak sendiri.

Sesudah melalui masa pubertas umumnya ereksi akan terjadi karena adanya stimulasi seksual dari dalam diri sendiri atau dari luar dirinya. Stimulasi dari dalam diri terjadi karena ada pikiran atau fantasi mengenai seks lalu penis menjadi ereksi. Stimulasi dari luar terjadi karena adanya stimulan seksual yang diminati yang diterima melalui pancaindera dan dapat membangkitkan gairah seksual.


Ada beberapa faktor yang menyebabkan penis menjadi ereksi. Secara normal penis akan membesar dan mengeras pada keadaan-keadaan tertentu seperti ereksi yang terjadi pada malam atau pagi hari, ereksi yang muncul karena adanya ransangan yang bersifat stimulasi psikoseksual dan stimulasi fisik seperti saat melakukan onani atau masturbasi, ereksi saat kencan dengan pasangan atau saat terjadi aktifitas seksual, dan ereksi saat membaca atau menonton.


Berbagai keadaan di atas adalah keadaan ereksi normal mulai dari bayi sampai dewasa. Sesudah remaja sampai dewasa bahkan sampai tua ereksi penis menjadi sangat penting. Dengan ereksi yang keras, setiap pria menjadi yakin diri dan senang akan dirinya karena merasa fungsi seksnya normal. Bagi yang sudah menikah, dapat menikmati koitus dengan istri. Istri juga senang dan bangga akan suami. Jadilah suami dan istri yang bersemangat, senang dan bahagia.(NL Tobing)

source:blackbutcherman.wp

Read More..

ALAT BANTU SEKS Perlu atau Tidak bagi Suami-Istri?!

IKLAN-IKLAN yang menawarkan alat bantu seks, termasuk obat-obatan pembesar alat vital (dengan nama Oil of China, Minyak Zam-zam, pil King of King, kapsul Alligator), sekarang bertebaran di koran, tabloid dan majalah-majalah.Yang sangat khusus untuk pria, antara lain; Penis Developer, Mr Stand-Up, Virgin Pussy, Pubis Ring dan Election Ring.Untuk pria, bentuknya mirip vagina atau untuk membangkitkan ketegangan ereksi.Sedang yang khusus untuk wanita antaranya; Anal Explorer, Amazing Climax, Cassanova's Magic Sleeve, Vibrating Deep Probe, dan puluhan lainnya lagi.Untuk wanita, kebanyakan bentuknya mirip penis.Di pasaran Jakarta, penjualan alat bantu seks untuk pria dan wanita ini tidak sulit diperoleh, kendati dengan harga bervariasi, dimulai dari puluhan sampai ratusan ribu rupiah.
Hakekatnya alat bantu seks bertujuan sebagai pemuas syahwat, namun apakah alat tersebut mampu mengatasi masalah seksual?


Di sini kita kutip pendapat dua doktor pakar problema seksual, yakni Prof.Dr.dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS (Androlog dan Seksologi) dari Bali, dan dr. Boyke Dian Nugraha, DSOG (Genekolog dan Konsultan Seks) dari Jakarta."Alat bantu seks tentu saja perlu bagi yang memerlukannya," ungkap Dr Wimpie, "Siapa yang memerlukannya?

Bagi pria yang tidak punya pasangan, tidak punya istri. Atau suami yang karena tugas, pisah dari istri. Suami pelaut misalnya, atau suami tugas beberapa tahun di luar kota atau luar negeri.Daripada ia melakukan hubungan dengan perempuan lain, atau pekerja seks, tentu lebih baik memakai alat bantu. Lebih aman. Bebas penyakit. Bebas risiko hamil.Atau kalau dia seorang wanita, janda misalnya, menurut saya lebih baik menggunakan alat bantu seks.

Daripada hidup liar, melakukan seks bebas, dari segi kesehatan tidak baik, dari segi nilai-nilai moral kurang pantas, dari segi etika juga tidak baik.Alat bantu itu secara ilmiah memang digunakan untuk kasus tertentu. Misalnya, pada perempuan yang mengalami disfungsi orgasme. Kegagalan orgasme yang disebabkan gangguan seksual pada suaminya. Salah satu cara latihan, yang disebut program masturbasi, bagi wanita yang mengalami kegagalan orgasme."

Bagaimana komentar Dr Boyke?"Alat Bantu seksual bisa digunakan oleh mereka yang memang membutuhkan pembaruan. Tapi juga ada yang menjadikannya sebagai usual saja, sebagai kebutuhan sehari-hari, dan biasanya digunakan oleh wanita yang mengalami menopause.Sementara pria menggunakan dengan tujuan membangkitkan gairah. Terutama pria yang tinggal berjauhan kota dengan istri, dan saat bertemunya pun terbilang memakan waktu yang cukup lama.
Pelaut misalnya.Jadi, kalau sekarang marak penjualan alat bantu seks, karena orang sekarang kian menyadari, bahwa urusan seks adalah sesuatu yang nikmat dan merupakan hak azasi manusia.Dengan gencarnya media massa memasang gambar dan menulis tentang hubungan intim, orang sekarang - terutama wanita yang tidak bersuami - merasa diri masih boleh menikmati seks. Dengan begitu saja, dia merasa terpuaskan seksnya tanpa harus mencari laki-laki, dan terlepas dari bahaya penyakit kelamin.Saya pikir, menggunakan alat Bantu, lebih baik daripada berhubungan intim dengan orang lain yang kebersihannya belum jelas - bisa saja ada virus HIV Aidsnya atau penyakit kelamin lain.

Sementara alat bantu seks bisa disimpan di tempat yang higienis.Bagaimana sebaiknya menggunakan alat bantu seks di antara pasangan suami-istri?"Mencari variasi, mungkin ya," ujar Dr Wimpie, "Tapi kalau istrinya tidak menghendaki kan tidak bisa. Pada umumnya, suami-istri menggunakan alat bantu seks, kalau istrinya gagal orgasme pada saat berhubungan seksual dengan suami. Lalu dilanjutkan dengan alat Bantu. Itu akan lebih baik daripada melakukan hubungan seks dengan orang lain. Perselingkuhan, misalnya.Nah, saya selalu meninjau masalah seksual dari sudut pasangan suami-istri. Saya tidak pernah meninjau dari sudut suami saja atau istri saja. Sepanjang itu menimbulkan kehidupan seksual yang harmonis bagi pasangan itu, tidak masalah.Artinya, suami setuju istri menggunakan itu, karena kalau hanya berhubungan seksual, tidak pernah mencapai orgasme. Bisa terjadi, antara lain, kalau suami mengalami ejakulasi dini, atau disfungsi seksual. Jadi setelah hubungan seksual, kemudian dilanjutkan dengan alat Bantu. Bila ternyata dengan cara itu istri bisa terpuaskan, pasangan tetap harmonis.Kalau itu diterapkan artinya bukan fantasi. Sepanjang cara itu bukan merupakan suatu keharusan, normal saja. Masih bisa dibenarkan.

Sesuatu menjadi tidak normal, kalau hal itu menjadi utama atau satu-satunya. Bila kemudian tanpa itu dia tidak mau, baru sakit!Jadi, apakah itu mencari variasi sebagai pemanasan, semuanya nggak masalah. Yang penting dia tetap melakukan hubungan seksual secara normal."

Source cariobat.blogspot
Read More..

Jenis Kelamin Bayi Tidak Tergantung Pada Posisi Seks

Mau anak laki-laki, miringlah ke kanan saat berhubungan intim. Mau anak perempuan, miring ke kiri. Ah, itu, kan cuma mitos. Jadi, bagaimana yang benar?
“Anaknya berapa, Bu?” “Sudah dua.” “Wah, pas, dong, sesuai KB.” “Ah, tapi saya masih mau nambah. Soalnya anak saya laki-laki semua.”
Pameo anak laki-laki dan perempuan sama saja, rupanya masih belum berlaku mutlak. Kenyataannya, dalam sebuah keluarga masihlah belum lengkap jika semua anaknya lelaki atau perempuan. Keinginan untuk menambah anak dengan alasan demikian masih dapat kita jumpai di mana-mana. Dan bukan tidak mungkin keinginan menambah itu terus berulang karena jenis kelamin anak yang diharapkan tak muncul-muncul, kendati sudah beranak empat atau lima.

Ditambah lagi adat dan budaya masyarakat yang masih membedakan anak berdasarkan jenis kelamin. Misalnya saja pada masyarakat yang

menganut paham patrilineal. Anak laki-laki jelas menjadi dambaan karena diharapkan bisa meneruskan garis keturunan. Sebaliknya, masyarakat dengan paham matrilineal, anak perempuanlah yang paling diharapkan kelahirannya.
“Yang menyedihkan, seringkali kaum ibulah yang disalahkan jika melahirkan anak yang tidak sesuai dengan harapan,” tutur Prof. dr. H. Arjatmo Tjokronegoro, Ph.D., ahli andrologi dan guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Wanita seperti itu dianggap tidak bisa memberi keturunan yang diharapkan. Tak heran kondisi ini dijadikan alasan oleh para suami untuk mendapatkan istri baru. Dengan satu harapan, memperoleh anak dengan jenis kelamin sesuai keinginan.

ANEKA MITOS
Beberapa mitos yang berlaku di lingkungan masyarakat masih dijadikan acuan dalam soal penentuan jenis kelamin. Misalnya saja ada teori jatuh cinta. Siapa yang jatuh cinta lebih dulu, maka jenis kelamin anak akan mengikutinya. Dengan kata lain, anak pertama bakal lahir laki-laki karena saat pacaran, ayahnya yang jatuh cinta lebih dulu. Sebaliknya, jika ibu jatuh cinta lebih dulu, akan memperoleh anak pertama dengan jenis kelamin perempuan.

Ada juga yang mengaitkannya dengan makanan yang dikonsumsi calon ibu. Jika anak perempuan yang diharapkan, maka calon ibu dianjurkan untuk makan makanan yang enak-enak. Kalau berharap dapat anak lelaki, calon ibu harus diet dengan mengkonsumsi makanan yang kaya protein tetapi rendah karbohidrat. Bahkan, masyarakat Jepang percaya bahwa jenis kelamin anak yang bakal lahir bisa diramal dari rambut di kuduk anak sebelumnya. Jika rambut di kuduknya menyebar, maka anak berikutnya laki-laki. Tapi bila rambut kuduk menyatu maka anak berikutnya perempuan.
Sementara itu, ada pula yang percaya, jika si wanita mengandung anak perempuan, wajahnya terlihat pucat tetapi rajin berdandan. Bentuk perutnya pun mirip telur dan condong ke bawah. Sedangkan bentuk perut yang menonjol ke atas, bayinya laki-laki.
Posisi saat berhubungan intim, juga disebut-sebut berpengaruh pada jenis kelamin anak. Calon ibu miring ke kanan untuk memperoleh bayi laki-laki, miring ke kiri untuk mendapatkan bayi perempuan.

Yang sampai saat ini masih bertahan adalah pendapat bahwa kondisi pria menjadi penentu jenis kelamin anak. Bila suami dalam kondisi lebih prima, lebih kuat, jantan, akan memperoleh anak laki-laki. Istri pun dianjurkan untuk mencapai puncak lebih dulu sebab pembuahan yang terjadi di awal hubungan masih tampak segar, maka yang lebih dominan adalah kromosom Y yang gesit. Jika pembuahan tanpa puncak dari pihak wanita maka lajunya pun akan lebih lambat. Akibatnya, yang dominan adalah kromosom X.

CATAT SUHU TUBUH
Teori-teori atau mitos-mitos yang berlaku pada masyarakat menggelitik para ahli untuk menyelidiki lebih jauh. Pada kenyataannya pun, sudah lama sekali mereka meneliti, bagaimana sampai terjadi anak laki-laki dan perempuan. Bahkan, penelitian ini sudah sampai pada bagaimana mengendalikan jenis kelamin.
“Yang patut diketahui, faktor penentu jenis kelamin anak ditentukan pada saat pembuahan terjadi,” ungkap Prof. Arjatmo. Yang paling “bertanggung jawab” dalam hal ini adalah sperma ayah. Maksudnya, sperma ayah inilah yang akan menentukan apakah anaknya menjadi laki-laki atau perempuan.
Seperti sudah kita ketahui, laki-laki memiliki dua kromosom kelamin yang berbeda, yaitu kromosom XY. Sedangkan wanita memiliki dua kromosom yang sama, yaitu kromosom XX. Karena itulah laki-laki memiliki sperma-sperma X dan sperma-sperma Y, dengan jumlah yang sama. Sedangkan semua sel telur wanita adalah kromosom-kromosom X.
Yang terjadi kemudian adalah jika sperma X membuahi sel telur wanita, maka bayi perempuan (XX) yang diperoleh. Sedangkan jika sel telur dibuahi oleh sperma Y, maka bayi laki-laki (XY) yang diperoleh.

FAKTOR PENENTU
Yang dipertanyakan lebih jauh, apakah terjadinya bayi laki-laki atau perempuan terjadi berdasarkan kebetulan semata? Maksudnya, apakah pertemuan sperma X dan sperma Y, atau sperma X dengan sperma Y, terjadi begitu saja?
Hasil penelitian menunjukkan, masing-masing kromosom memiliki karakter dan struktur yang unik. Sperma Y bersinar terang, bentuknya bundar, ukurannya hanya sepertiga dari kromosom X, jalannya gesit, tetapi lebih cepat musnah. Sedangkan sperma X bentuknya panjang, besar, jalannya lamban, dan bertahan hidup lebih lama.
Hal tersebut dikaitkan dengan kondisi wanita di antara dua periode menstruasi. Pada masa subur wanita, sebuah sel telur yang sudah masak meninggalkan indung telur (ovulasi). Sel ini hanya bisa dibuahi hanya dalam jangka waktu 12 jam.
Apakah anak yang dihasilkan perempuan atau laki-laki tergantung pada sperma mana yang dalam waktu dua belas jam berhasil bertemu dengan sel telur wanita. Kalau sperma X yang lebih dulu bertemu dengan sel telur, maka terbentuk bayi perempuan. Kalau sperma Y yang lebih dulu bertemu dengan sel telur maka yang terbentuk bayi laki-laki.

Apabila pasangan suami-istri melakukan hubungan intim saat terjadi ovulasi, kemungkinan besar bayi yang bakal lahir laki-laki. Sebab, ketika sperma X dan sperma Y berlomba-lomba berusaha mencapai sel telur, sperma Y yang jauh lebih gesit akan bertemu sel telur lebih dulu.
Sebaliknya jika hubungan intim dilakukan sebelum tiba ovulasi, kemungkinan bayinya perempuan. Karena sperma sudah lebih dulu ada sebelum sel telur dilepaskan. Maka sperma X mempunyai peluang lebih besar, karena bisa bertahan hidup lebih lama. Sedangkan sperma Y sudah musnah sebelum terjadi ovulasi.
Tentu saja metode ini pun masih sulit dipertahankan kebenarannya. Karena bagaimana suami bisa menghitung dengan tepat bahwa sperma X yang akan mencapai sel telur, atau sebaliknya.

Untuk mengetahui lebih akurat kapan saat ovulasi, seorang wanita harus mengukur suhu tubuhnya selama tiga bulan berturut-turut. Caranya, letakkan termometer di mulut setiap pagi sebelum turun dari tempat tidur. Hasilnya dicatat dalam sebuah tabel. Hari-hari di mana termometer menunjukkan suhu tubuh yang terus meningkat selama beberapa hari merupakan saat terjadi ovulasi.

INSEMINASI BUATAN
Metode di atas kemudian berkembang lagi dengan inseminasi buatan. Sebelum pembuahan, sperma yang dihasilkan dari masturbasi atau coitus interuptus, dipisahkan di laboratorium. Sperma ini kemudian dimasukkan ke dalam tabung khusus yang sudah diisi dengan tiga lapisan serum albumin dengan kadar kekentalan yang berbeda. Serum albumin adalah salah satu unsur dari darah manusia.
Perlahan-lahan sperma Y yang lebih cepat dan gesit akan mencapai lapisan paling bawah. Sedangkan sperma X akan mencapai lapisan tengah, karena gerakannya lebih lamban. Lalu, sperma yang menempati lapisan paling bawah (sperma Y) disedot keluar. “Sperma yang mencapai lapisan ini merupakan kualitas unggul,” ujar Prof. Arjatmo.

Sementara untuk memisahkan sperma-sperma X digunakan tabung dengan lubang kecil yang digantungkan di atas alat penampung dan diisi dengan cairan kental (gel). Sperma Y akan tertahan karena ketegangan permukaan. Sperma X yang lebih berat dan besar berusaha menembus cairan kental itu menuju tempat penampungan.
Usai pemisahan, sperma-sperma itu akan disuntikkan ke dalam rahim. Bertepatan dengan saat terjadi ovulasi, yang sudah diperkirakan oleh dokter. Proses pemisahan dilakukan oleh ahli andrologi, sedangkan penyuntikannya dilakukan oleh dokter kandungan.

Proses dari pemisahan sampai kemudian disuntikkan ke dalam rahim, hanya berlangsung selama 1,5 - 2 jam saja. “Sangat cepat, karena harus memperhitungkan mutu sperma,” jelas Prof. Arjatmo yang juga berpraktek di RSB Budhi Jaya ini.
Sebagai catatan, sperma hanya bertahan hidup di luar selama 4-5 jam saja. Sedangkan jika terjadi pembuahan alamiah, sperma mampu bertahan hidup selama 10 jam di dalam rahim wanita.

Sayangnya metode ini pun tak menjamin keberhasilan mutlak. Hanya memberi jaminan keberhasilan 80 persen untuk bayi laki-laki dan 70 persen untuk bayi perempuan.
Nah, buat pasangan yang memang menginginkan pengendalian jenis kelamin anak, bisa berkonsultasi dengan ahli andrologi yang umumnya dimiliki rumah sakit bersalin. Untuk lebih jelasnya Anda bisa menanyakan hal ini kepada dokter kandungan yang menangani Anda. Setidaknya, dengan perencanaan yang matang, apa yang menjadi harapan suami-istri bisa terwujud.
Tentu saja ketidakberhasilan tidak harus berakhir dengan saling menyalahkan. Toh, manusia hanya boleh merencanakan tetapi Tuhanlah yang menentukan.

sumber : Riesnawiati Soelaeman.Ilustrasi:Pugoeh(nakita)

Read More..

Empat Rahasia Seks Dahsyat

Jakarta Banyak hal yang bisa membuat hubungan Anda dan pasangan semakin hot. Empat rahasia ini mungkin bisa membuat hubungan cinta semakin mesra.

Seks bukan kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan kenikmatan semata. Seks juga membuat hubungan cinta Anda dan pasangan menjadi lebih hangat dan mesra.

Ada empat rahasia yang bisa membuat kehidupan seks Anda jadi lebih dahsyat. Seksolog Georgia Foster yang dikutip detikhot dari Thesun, Senin (13/10/2008) mengungkapkannya.

1. Rayuan Manis
Jangan pernah lupa untuk menggoda atau merayu pasangan Anda sebelum melakukan hubungan. Selain dapat meningkatkan tingkat kemesraan, rayuan juga bisa membuat pasangan Anda merasa dihargai.

2. Sensasi
Jangan lupa menambah 'bumbu-bumbu' saat

berhubungan seks. Ciuman dan sentuhan mesra serta suara seksi Anda akan membuat hubungan semakin hot. Tanpa itu semua, seks Anda akan terasa hambar.

3. Pasrah
Rahasia berikutnya adalah pasrah. Maksudnya adalah saat berhubungan, Anda harus percaya sepenuhnya, bahwa Anda tengah menunjukkan rasa cinta terhadap pasangan, dan begitu pula sebaliknya. Jika rahasia pertama dan kedua telah Anda lakukan, otomatis rasa percaya itu akan Anda dapatkan.

4. Refleksi
Jika kepuasan sudah Anda dapatkan, tak ada salahnya untuk merefleksi hubungan-hubungan sebelumnya. Coba cari apa yang kurang dan apa kelebihannya. Lalu perbaiki hubungan Anda seterusnya. Hasilnya, rasa cinta Anda dan pasangan akan terus hidup.

Siap mendapatkan hubungan seks yang dahsyat?

source:detik.com

Read More..